Senin, 22 April 2013

Topologi Logika

Jika topologi fisik (atau sering disebut topologi saja) mudah dilihat dari bentuk dan peralatan yang digunakan, maka topologi logika tidak terlihat oleh mata. Topologi logika berkaitan dengan bagaimana data mengalir pada jaringan. Jaringan yang tampak dari luar seperti topologi bus mungkin saja "isinya" berbeda. Topologi logika sangat erat kaitannya dengan Media Access Control dan protokol.

Topologi logika atau logical topology merupakan rules communication yang dipakai setiap node untuk berkomunikasi dalam jaringan. Sebagai contoh, bagaimana melakukan pengiriman data, bagaimana menerima data, bagaimana mengatur kecepatan transfer data, bagaimana mendeteksi kemungkinan error, lalu melakukan pengiriman data ulang, dan hal-hal lain.

Ada beberapa sumber yang menganggap topologi logika sama dengan metode akses atau network access. Sehingga topologi logika dikelompokkan berdasarkan metode akses. Sebagai contoh, pada sebuah jaringan bus dikenal beberapa metode akses, seperti:

  • CSMA/ CD (Carrier Sense Multiple Access Methods with Collision Detection) yang digunakan pada jaringan Thicknet dan Thinnet.
  • CSMA/ CA (Carrier Sense Multiple Access Methods with Collision with Collision Avoidance) yang digunakan pada jaringan komputer Apple atau AppleTalk.
  • Token bus yang digunakan oleh ARCNET pada implementasi jaringan bus.
Pada jaringan ring hanya ada satu metode, yaitu token passing. Walaupun ada sedikit perbedaan antara token passing yang digunakan IBM Token Ring dengan ATR, SONET, ProNet-10, dan FDDI, namun secara prinsip masih lama.

Kemudian, pada jaringan star mungkin saja digunakan metode,
  • CSMA/ CD (Carrier Sense Multiple Access Methods with Collision Detection) yang digunakan pada 10BASE-T.
  • Demand priority yang digunakan pada 10BASE-T.
  • Token bus yang digunakan oleh ARCNET pada implementasi jaringan star.
Ada juga sumber lain yang membagi topologi logika menjadi dua, yaitu:
  • Topologi Logika Bus
Pada topologi logika bus, setiap data akan di-broadcast ke semua node. Namun hanya komputer tujuan saja yang akan merespon pesan broadcast tersebut.
Sebuah node memiliki rangkaian elektronika yang telah meyatu antara fungsi transmit (pengiriman) dan receive (penerimaan) data. Setiap node dapat mengirim data kapan saja sepanjang jaringan tidak sibuk.

  • Topologi Logika Ring
Pada topologi logika ring, data akan dikirim dari satu node ke node yang lain membentuk loop atau lingkaran tertutup. Kondisi semacam ini mudah dipahami manakala secara fisik jaringannya pun berbentuk ring. Namun ketika banyak jaringan bentuk jaringan bukan ring, misal star atau bus, maka kita akan sulit membayangkan seperti apa sesungguhnya topologi logika yang digunakan jaringan tersebut.
Sebuah node memiliki rangkaian elektronika yang membedakan fungsi transmit (pengiriman) dan receive (penerimaan) data. Sehingga sebuah node berfungsi juga sebagai repeater. Pada topologi logika ring, setiap node harus menunggu giliran kapan diizinkan mengirim data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar