Senin, 29 April 2013

Serba-serbi Wireless LAN (part 2)


Masih membahas mengenai beberapa istilah dari Wireless LAN dan beberapa peralatan nya..
  • MIMO
MIMO (Multiple Input Multiple Output) adalah salah satu pengembangan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata "Pre-" menyatakan "pre-standard version of 802.11n". MIMO menawarkan peningkatan jumlah client yang terkoneksi. Daya tembus terhadap penghalang lebih baik dan jangkauan lebih luas. Access point MIMO dapat menjangkau berbagai peralatan Wi-Fi yang ada di setiap sudut ruangan. Sehingga kita dapat menempatkan perangkat Wi-Fi lebih leluasa.
Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan standar 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompabilitas mundur dengan 802.11a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps. 
  • WEP
WEP atau Wired Equivalent Privacy merupakan sebuah fitur keamanan/ security standar untuk peralatan wireless. Umumnya fitur ini sudah menjadi satu atau built-in pada setiap peralatan Wi-Fi. Keamanan data adalah hal yang cukup penting. Gelombang radio yang dipancarkan sebuah Wi-Fi adapter dapat diterima oleh semua peralatan Wi-Fi yang ada disekitarnya (atau ruangan dan gedung di dekatnya). Sehingga informasi dapat "ditangkap" dengan mudah. Oleh sebab itu, data yang dipancarkan oleh Wi-Fi card perlu dienkripsi. Ada beberapa tingkatan enkripsi, mulai dari 40bit, 64bit, 128bit, yang ditransfer meskipun konsekuensinya adalah sedikit penurunan throughput data.

  • WPA
WPA singkatan dari Wi-Fi Protected Access. WPA menggunakan protokol enkripsi yang lebih ampuh dibandingkan WEP. Dengan WPA, network key akan diubah secara otomatis dan kemudian diotentikasi secara teratur. Perangkat Wi-Fi yang ada umumnya sudah mendukung WPA.

  • WPA2
WPA2 singkatan dari Wi-Fi Protected Access 2 atau dikenal sebagai 802.11i. WPA2 menggunakan protokol enkripsi yang lebih ampuh dibandingkan WEP maupun WPA. WPA2 menggunakan algoritma enkripsi AES dan otentikasi 802.1X. Sehingga menjamin keamanan data dan kontrol akses jaringan lebih baik dibandingkan WEP dan WPA.

  • Network Keys
Sebuah network key digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi data. Khususnya jika perangkat wireless telah mendukung WEP atau WPA. Network key mungkin saja telah disediakan secara otomatis oleh perangkat wireless network. Mungkin juga harus kita tentukan sendiri (melalui pengetikan langsung). Kita dapat menentukan panjang key, yaitu antara 40 bit hingga 104 bit, format key (ASCII atau heksadesimal), dan key index (berupa lokasi dimana key akan diletakkan).
Semakin panjang jumlah bit key-nya akan semakin secure. Setiap penambahan panjang key sebanyak 1 bit menyebabkan peningkatan security hingga dua kali lipat. Sehingga data yang sudah dienkripsi akan semakin sulit dibongkar.
Sebuah perangkat wireless dapat dikonfigurasi menggunakan 4 buah network key, dengan nomor key index 0,1,2, dan 3. Manakala sebuah access point atau perangkat wireless mengirimkan data yang sudah dienkripsi menggunakan sebuah key yang disimpan pada key index tertentu maka access point atau perangkat wireless penerima akan menggunakan key yang disimpan pada key index tersebut untuk melakukan proses dekripsi.

  • EAP
EAP atau Extensible Authentication Protocol adalah protokol otentikasi yang digunakan pada jaringan wireless. EAP disebut juga 802.1X authentication. Setiap pengguna wireless network harus mengetikkan login dan password sebelum diizinkan mengakses wireless network. Beberapa pengembangan protokol otentikasi yang banyak digunakan di antaranya: EAP-TLS, Protected EAP (PEAP) dengan EAP-TLS, dan Microsoft Challenge Handshake Authentication Protocol version 2 (MS-CHAPv2).


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar