Rabu, 24 April 2013

Serba-serbi Wireless (part 1)

Berikut beberapa istilah populer yang berkaitan dengan wireless dan beberapa peralatan untuk membuat jaringan wireless.

  • Wi-Fi atau WiFi
Wi-Fi atau WiFi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity. Sebagian informasi menuliskan "Wi-Fi" sedangkan yang lain menggunakan "WiFi". Keduanya identik, Wi-Fi adalah nama lain untuk produk-produk spesifikasi 802.11 yang dibuat oleh Wi-Fi Alliance. Pengguna komputer umumnya lebih mengenal istilah Wi-Fi card/ adapter dibandingkan dengan 802.11 card/ adapter. Wi-Fi merupakan merk dagang sehingga lebih populer dibandingkan "IEEE 802.11".
Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa istilah Wi-Fi hanyalah untuk peralatan standar IEEE 802.11b. Kebetulan istilah Wi-Fi digunakan ketika spesifikasi 802.11b dibuat. Memang fakta menunjukkan cukup banyak produk yang dibuat mengikuti standar 802.11b.

  • Wi-Fi USB
USB (Universal Serial Bus). Port atau slot USB mulai diperkenalkan pada generasi komputer Pentium. Saat ini cukup banyak perangkat Wi-Fi yang dapat dihubungkan dengan port USB. Sehingga lebih praktis dan mudah dibawa-bawa.

  • Wi-Fi Alliance
Sebuah organisasi nonprofit yang mengeluarkan sertifikasi bagi peralatan wireless LAN. Produk-produk yang diberi logo Wi-Fi CERTIFIED telah dibuktikan dapat bekerja atau kompatibel dengan produk buatan vendor lain. Sehingga pengguna tidak ragu-ragu dalam memilih suatu produk. Logo Wi-Fi CERTIFIED dapat dijumpai pada kemasan produk. Berikut beberapa logo Wi-Fi CERTIFIED.



  • Access Point (AP)
Peralatan yang digunakan pada wireless LAN. AP bertugas mengatur dan menghubungkan koneksi beberapa peralatan Wi-Fi. AP dapat menghubungkan wireless LAN dengan wired LAN.

  • Channel
Channel atau kanal dapat dianalogikan seperti jalur-jalur jalan. Bayangkan pita frekuensi seperti sebuah jalan dan channel seperti jalur-jalur pemisah pada jalan tersebut. Peralatan 802.11a bekerja pada rentang frekuensi 5,15 hingga 5,875 GHz sedangkan peralatan 802.11b dan 802.11g bekerja pada rentang frekuensi 2,4 hingga 2,497GHz. Jadi, 802,11a menggunakan pita frekuensi lebih lebar dibandingkan 802.11b atau 802.11g. Semakin lebar pita frekuensi yang digunakan, akan semakin banyak jumlah channel yang tersedia. Setiap channel dapat digunakan untuk mengangkut informasi secara penuh. Pada perangkat standar 802.11a, tersedia hingga 8 buah non-overlapping channel. Masing-masing channel dapat "dibebani" throughput sebesar 54Mbs atau total throughput 432Mbps. Sedangkan pada peralatan standar 802.11b/g tersedia 3 buah non-overlapping channel yang masing-masing dapat "dibebani" throughput hingga 11Mbps atau total throughput 33Mbps.
Agar setiap peralatan wireless dapat saling berkomunikasi, haruslah setiap alat menggunakan channel yang sama. Pengguna dapat mengatur nomor channel saat menginstal driver peralatan wireless. Pengaturan channel juga bisa dilakukan menggunakan utilitas bantu yang disertakan masing-masing produk.

  • SSID atau ESSID
SSID atau Service Set Identifier merupakan Network ID atau nama untuk jaringan wireless. Beberapa vendor menyebut SSID sebagai Domain ID. Setiap jaringan Wi-Fi harus memiliki SSID yang unik. Peralatan Wi-Fi yang merupakan SSID sama akan dianggap satu jaringan. 
bersambung... :))





Tidak ada komentar:

Posting Komentar