Kamis, 02 Mei 2013

Apa itu IP Address?

IP address adalah sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 segmen dan setiap segmen terdiri dari 8 bit. IP address merupakan identifikasi setiap host pada jaringan Internet. Secara teori, tidak boleh ada dua host atau lebih yang tergabung ke Internet menggunakan IP address yang sama. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena kasus-kasus "pencurian" IP address seringkali terjadi.

IP Address  atau IPv4 Address
Saat ini banyak digunakan protokol IP versi 4. Sehingga IP address-nya pun sering disebut sebagai IP address versi 4 atau IPv4 atau IP address saja. IP address wajib diketahui oleh dan dipahami oleh siapa saja yang sedang mempelajari jaringan Internet. Setiap komputer yang hendak bergabung dengan Internet harus memiliki suatu alamat yang unik. Alamat ini berbeda dengan MAC address yang terdapat pada ethernet card atau NIC lainnya. Inilah yang disebut dengan IP address atau alamat IP.

Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP address telah direpresentasikan dalam bilangan desimal yang dipisahkan oleh titik atau disebut dotted-decimal format. Nilai desimal dari IP address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Apabila setiap segmen dikonversikan ke bilangan desimal berarti nilai yang mungkin antara 0 hingga 255. Contoh IP address sebagai berikut:


01000100 10000001 11111111 00000001
Jika dikonversikan ke bilangan decimal menjadi:
68.129.255.1


Jangkauan alamat (range address) yang bias digunakan adalah dari
00000000 00000000 00000000 00000000
atau
0.0.0.0
sampai dengan
11111111 11111111 11111111 11111111
atau
255. 255.255.255


Dengan demikian, secara teori ada sebanyak 232 kombinasi IP address yang bisa dipakai di seluruh dunia. Jadi, jaringan TCP/ IP dengan 32 bit address mampu menampung sebanyak lebih dari 4 milyar host. Pada kenyataannya ada sejumlah IP address yang digunakan untuk keperluan khusus. Contoh IP address khusus:

  • Network address
  • Broadcast adress
  • Netmask address
  • Multicast adrress
  • Loopback (localhost) address
  • Default route address
Selain itu ada beberapa IP address yang tidak bisa digunakan untuk host-host Internet. IP address ini hanya digunakan untuk host-host di LAN. Kita bebas menggunakan IP address di atas untuk keperluan jaringan lokal. Inilah yang disebut dengan private IP address (non routable IP address). Daftar IP address private dapat dilihat pada tabel berikut:

Kelas
Range
A
10.0.0.0 s/d 10.255.255.255
B
172.16.0.0 s/d 172.31.255.255
C
192.168.0.0 s/d 192.168.255.255


IP address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yaitu:

  • Bagian network (bit-bit network/ network bit) atau disebut Network ID.
  • Bagian host (bit-bit host/ host bit) atau disebut Host ID.
Bit network berperan sebagai identifikasi network. Pada jaringan TCP/ IP, perbedaan antarnetwork tidak ditentukan dari jenis topologi, media fisik jaringan, luas area, jenis sistem operasi, aplikasi, dan sebagainya. Perbedaan jaringan dilihat dari perbedaan bit-bit network-nya. Manakala ada dua buah jaringan, yang satu menggunakan topologi bus, sedangkan yang lain menggunakan topologi ring, sepanjang network bit-nya sama maka kedua topologi tersebut dikatakan berada pada satu network. Sebaliknya, walaupun sama-sama berada pada topologi bus, manakala suatu host memiliki network bit yang berbeda dengan host-host lain, maka kita akan katakan host tersebut tidak satu network.

Sedangkan bit host berperan dalam identifikasi host pada suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki bit network yang sama namun bit host-nya pasti berbeda. Panjang bit network tidak terlalu tetap, sangat bergantung kepada kelas network dan kondisi lain, seperti subnetting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar